Minggu, 30 Oktober 2011

Bom Bunuh Diri di Kabul Tewaskan 17 Orang

Tiga belas orang tewas berasal dari pasukan NATO.




Sebuah bom bunuh diri dengan menggunakan mobil menewaskan 17 orang terjadi di Kabul, Afghanistan. Bom ini menyerang pasukan NATO dan warga sipil di Kabul, termasuk warga negara Amerika dan Kanada. Ini menjadi serangan paling mematikan bagi pasukan koalisi dalam 10 tahun perang di Afghanistan.

"Lima anggota pasukan International Security Assistance (ISAF) dan delapan pegawai sipil ISAF tewas akibat serangan bunuh diri," demikian pernyataan ISAF seperti dilansir Reuters.

Seorang juru bicara militer Kanada mengatakan, salah satu yang tewas diantaranya tetara Kanada. Pentagon sebelumnya mengatakan 13 yang tewas adalah warga negara Amerika. 

Juru bicara Afghan Interior Ministry mengatakan tiga warga sipil dan anggota polisi juga terbunuh dalam serangan konvoi peralatan militer.

Serangan mematikan jarang terjadi di ibukota yang dijaga ketat, Kabul, dibandingkan dengan selatan dan timur Afghanistan. Aksi bom bunuh diri ini terjadi kurang dari dua bulan setelah gerilyawan meluncurkan serangan 20 jam di kedutaan Besar AS di ibukota Afghanistan.

Serangan terhadap konvoi ISAF terjadia pagi hari di daerah Darulaman di barat kota, dekat dengan museum nasional.

Taliban kemudian menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu, dan mengatakan bom itu dikemas dalam kendaraan four-wheel-drive yang memuat 700 kilo gram (1.500 pon) bahan peledak.

Serangan ini akan meningkatkan kekhawatiran terkait jangkauan pasukan pemberontak bagi Amerika Serikat dan sekutunya dalam rangka mempersiapkan diri untuk menyerahkan tanggung jawab keamanan kepada pasukan Afghanistan pada 2014.

Diambil Dari Berbagai Sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar